SPESIFIKASI DAN KONFIGURASI ROUTER RB 941

 

Spesifikasi Mikrotik RB941-2nD-TC (hAP-Lite2)




Kebutuhan akan manajemen jaringan pastilah dibutuhkan oleh setiap instansi bahkan rumahan untuk mengatur dan mengelolanya. Kita harus dapat memilih spesifikasi router yang cocok untuk kebutuhan kita, selain itu bagaimana cara router dapat mendistribusikan jaringannya.

Jika kebutuhannya tidak terlalu kompleks, maka gunakanlah router yang sederhana dan pas di budget.

Router Mikrotik memiliki banyak jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan usernya. Untuk skala kecil, maka Anda dapat menggunakan Router Wireless RB941-2nD-TC (hAP-Lite2).

Mikrotik RB941-2nD dapat Anda gunakan sebagai router memiliki semua kebutuhan router dan gateway dalam segala kondisi jaringan. Dengan ukuran yang mini dan modis, router ini memiliki 4 buah port ethernet

Selain itu RB941 juga memiliki 1 buah access point yang terpasang didalamnya dengan menggunakan channel 2,4 GHz dengan antenna 2x1,5 dbi.

Mikrotik RB941-2nD tidak support Poe-in, dan masih bisa menggunakan hotspot meskipun tidak bisa menggunakan userman.

Konektor adaptor menggunakan port seperti smartphone, yaitu MicroUSB 5v. Anda bisa menggunakan adaptor/charger smartphone untuk menjalankan router ini, bahkan menggunakan powerbank sekalipun. Kita lihat dahulu spesifikasi detailnya.

Product CodeRB941-2nD-TC
ArchitectureSMIPS-BE
CPUQCA9531-BL3A-R 650MHz
Current Monitorno
Main Storage/NAND16MB
RAM32MB
SFP Ports0
LAN Ports4
GigabitNo
Switch Chip1
MiniPCI0
Integrated Wireless1
Wireless Standarts802.11 b/g/n
Wireless Tx Power22dbm
Integrated AntennaYes
Antenna Gain2 x 1.5dBi
MiniPCIe0
SIM Card SlotsNo
USBNo
Memory CardsNo
Power JackMicroUSB, 5v
802.3af SupportNo
POE InputNo
POE OutputNo
Serial PortNo
Voltage MonitorNo
Temperature SensorNo
Dimentions113x89x28mm
Operating SystemRouterOS
Temperature Range-20C to +70C
RouterOS LicenseLevel4



Konfigurasi Router MikroTik RB941-2nD (hAP-Lite)


Pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai konfigurasi router MikroTik. Barang-barang yang kita perlukan adalah:

  • Router MikroTik
  • Kabel UTP dan konektornya (RJ-45)
  • Software Winbox dan/atau software PuTTY
Router MikroTik RB941-2nD (hAP-Lite)
Router MikroTik RB941-2nD (hAP-Lite) 


Router ini memiliki semua kebutuhan router dan gateway untuk segala kondisi jaringan. Ada 4 buah port ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz, dan antenna embedded 2×1,5 dbi. Dalam 1 box-nya sudah termasuk power adaptor.

Power Adaptor
Power Adaptor 

Kali ini saya menggunakan router MikroTik yang tersedia di Laboratorium Jaringan Komputer Ilmu Komputer UPI Bandung.

3

Hal-hal yang akan kita lakukan dalam konfigurasi router MikroTik ini adalah sebagai berikut:

  1. Konfigurasi identitas, waktu, dan data login
  2. Konfigurasi interface
  3. Konfigurasi DHCP server
  4. Konfigurasi access point
  5. Konfigurasi NAT dan Masquerade
  6. Konfigurasi web proxy
  7. Konfigurasi Quality of Service (QOS)
  8. Konfigurasi HotSpot

Sebelum melakukan konfigurasi, kita cek dulu MAC address router ini yang tertera di bawah produk.

4

MAC address diperlukan untuk melakukan koneksi langsung dengan router melalui Winbox. Koneksi harus dilakukan pada Winbox apabila router sudah di-reset ulang. Apabila ternyata router-nya sudah pada konfigurasi default maka kita dapat langsung menggunakan PuTTY.

MAC address yang tertera pada produk adalah sebagai berikut:

  • ETH1: 6C:3B:6B:BC:70:5A
  • WLAN1: 6C:3B:6B:BC:70:5E

Kita langsung koneksikan router dengan komputer kita menggunakan kabel UTP kemudian kita reset router-nya apabila perlu. Setelah itu, kita buka software Winbox.

Untuk melakukan koneksi, kita dapat memasukkan MAC address atau IP address router pada kolom Connect To. Kita juga dapat melakukan pencarian secara otomatis dengan cara masuk ke tab Neighbors kemudian klik Refresh. Tampilannya adalah seperti ini.

5

Apabila IP address-nya adalah 192.168.88.1 maka router ini sudah berada pada konfigurasi default-nya sehingga kita dapat melakukan konfigurasi hanya dengan menggunakan PuTTY (tanpa harus menggunakan Winbox).

Kemudian, kita masukan kolom lain dengan data sebagai berikut:

  • Username: admin
  • Password: [kosong]

Jika kita berhasil login maka tampilan Winbox akan menjadi seperti ini.

6

Kita masuk ke menu Terminal untuk langsung melakukan konfigurasi. Tampilan di menu Terminal adalah seperti ini.

7

1. Konfigurasi Identitas, Waktu, dan Data Login

Konfigurasi pertama yang akan kita lakukan adalah mengatur identitas, system clock, serta data login. Kita ketikkan perintahnya pada Terminal seperti ini:

  • system identity set name=Afina (mengubah identitas sistem yang semula bernama MikroTik menjadi Afina)
  • system clock set date=”Nov/15/2018” time=”11:01:00” time-zone-name=Asia/Jakarta (mengubah pengaturan tanggal dan jam sistem dari default menjadi 15 November 2018 pukul 11 siang dengan zona waktunya adalah Asia/Jakarta)
  • user add name=afina password=1605201_afina group=full (menambahkan user baru dengan username dan password seperti pada perintah. User yang sedang kita gunakan sekarang adalah admin)

8

Kita coba login menggunakan data login yang sebelumnya sudah kita masukan ke sistem. Setelah login, kita coba nonaktifkan user admin dengan perintah user disable 0. Mengapa 0? Karena user admin berada pada urutan ke-0 pada tabel user.

9

2. Konfigurasi interface

Kita print dulu tabel interface-nya dengan perintah interface print.

10

Kemudian, kita ubah semua interface-nya supaya mode-nya tidak slave dengan perintah interface set num=1,2,3 master-port=none.

Kita tambahkan IP address statis pada masing-masing interface dengan perintah seperti ini

  • ip address add interface=ether2 address=192.168.2.1/24
  • ip address add interface=ether3 address=192.168.3.1/24
  • ip address add interface=ether4 address=192.168.4.1/24
  • ip address add interface=wlan1 address=192.168.5.1/24

Print tabel IP address dengan perintah ip address print.

11

Kemudian, kita keluar dengan perintah quit. Kita akan coba masuk dengan interface lain yaitu port ethernet 3. Pindahkan kabel UTP ke port ke-3 kemudian kita atur IP address-nya menjadi seperti ini:

12

Jika kita cek di command prompt dengan perintah ipconfig maka kita akan mendapatkan tampilan seperti ini:

13

Kita login kembali dengan username dan password yang sama namun dengan alamat 192.168.3.1.

3. Konfigurasi DHCP Server

Kita nonaktifkan beberapa hal terlebih dahulu pada bagian DHCP server dengan perintah sebagai berikut:

  • ip dhcp-server disable 0
  • ip address disable 0
  • int bridge disable 0

14

Setelah itu, kita aktifkan DHCP pada interface Ethernet 2 dan WLAN 1 seperti ini.

15

16

Kemudian, kita akan melakukan konfigurasi wireless seperti dua perintah di bawah ini:

17

18

Setelah itu, kita dapat melihat pada bagian network pada komputer. Sudah ada access point yang kita konfigurasi sebelumnya.

19

4. Konfigurasi NAT dan Masquerade

Kita akan lakukan konfigurasi pada NAT dan Masquerade dengan perintah seperti di bawah ini

20

5. Konfigurasi Web Proxy

Kita akan melakukan blok pada salah satu situs dengan menggunakan web proxy. Saya akan coba blok situs SPOT milik UPI.

Pertama, kita aktifkan dulu fitur proxy ini kemudian atur konfigurasinya.

21

Setelah itu, kita tambahkan alamat SPOT UPI dengan perintah sebagai berikut:

22

Maka jika kita coba untuk mengakses alamat tersebut akan muncul tampilan seperti ini:

23

6. Konfigurasi Quality of Service (QoS)

Kita lakukan konfigurasi QoS sepeti di bawah ini. Tujuannya adalah untuk membatasi transfer rate yaitu download menjadi 256kbps dan upload menjadi 128kbps.

24

7. Konfigurasi HotSpot

Konfigurasi HotSpot dilakukan pada interface WLAN1 dengan perintah ip hotspot setup dan konfigurasinya seperti ini:

25

Maka, saat kita sudah masuk ke network WifiAfina kita akan diminta untuk login dengan tampilan halamannya seperti ini:

26

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DEFINISI DAN FUNGSI AKSES POUINT TL-WA701ND

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI AKSES POINT TP-LINK TL-WA7011ND SECARA OTOMATIS